Home > Uncategorized > Network Datasets

Network Datasets


Network datasets sangat cocok untuk memodelkan jaringan transportasi. Network dataset dibuat dari fitur sumber, yang mana dapat termasuk fitur sederhana (garis dan titik) dan belokan, dan menyimpan konektivitas dari fitur sumber. Saat melakukan analisis menggunakan Network Analyst di ArcGIS, maka analisis selalu dilakukan pada sebuah network datasets.

Untuk melakukan suatu analisis, sebuah network datasets harus dibangun dari suatu jaringan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Tahap ini termasuk mengatur impedansi pada setiap segmen, mendefinisikan arah dan jalan satu arah serta mengatur batasan belokan (ESRI, 2005 dalam Dewi, 2010).

1, Impedansi Perjalanan

Impedansi merupakan biaya atau beban dari perjalanan yang dilakukan pada suatu jaringan. Impedansi perjalanan ini dapat dinyatakan dalam jarak, waktu, konsumsi bahan bakar, biaya dan lain-lain. Dalam simulasi evakuasi vertikal, waktu adalah impedansi yang digunakan karena terbatasnya waktu dalam melakukan evakuasi.

2. Restriksi

Jaringan jalan memiliki aturan tertentu tentang bagaimana suatu objek berjalan di jaringan jalan tersebut. Pengaturan arah dan belokan dapat digunakan untuk menciptakan aliran yang sesuai dari jaringan tersebut. Misalnya aturan tentang belokan menyimpan informasi apakah belokan diperbolehkan pada jaringan tersebut atau tidak. Untuk mengatur arah, maka atribut one-way diperlukan.

3. Waktu Evakuasi

Waktu evakuasi diperlukan untuk menyiapkan sebuah tool untuk pra-perencanaan dan berpengaruh pada pengambilan keputusan.

Secara umum, terdapat lima tahapan dalam membuat suatu network datasets (ESRI, 2012):

  1. Menyiapkan feature datasets dan sources
  • Jika membuat sebuah geodatabase-based network dataset, maka seluruh feature class yang diikutkan harus berada dalam satu feature dataset
  • Jika membuat sebuah network dari shaefile, maka aturlah agar seluruh feature class yang berpartisipasi berada dalam folder yang sama
  1. Menyiapkan sumber untuk peran yang sesuai dalam network datasets

Yaitu menambahkan field attribute yang mewakili impedansi perjalanan, seperti jarak, waktu dan lain-lain. Lebih baik memberi nama field sesuai dengan satuan impedansi yang digunakan.

1. Sebagai contoh, bila impedansi yang digunakan adalah waktu, maka berilah nama field MINUTES, atau apabila nilai impedansi berbeda antar arah perjalanan, maka sediakan dua field yang terpisah untuk setiap arah, sebagai contoh FT_Minutes dan TF_Minutes (FT singkatan dari From-To sedangkan TF adalah sebaliknya)

2. Jika memodelkan jalan satu arah, maka siapkan juga field bernama ONEWAY atau One_way, yang memiliki nilai sebagai berikut:

  • FT atau F mengindikasikan jalan tersebut hanya mengizinkan perjalanan yang searah dengan arah digitasi
  • TF atau T mengindikasikan jalan tersebut hanya mengizinkan perjalanan dengan arah berlawanan dengan arah digitasi
  • N menandakan jalan tersebut tidak mengizinkan berjalan ke arah manapun
  • B menandakan jalan tersebut dapat dilalui dua arah.

3. Menyiapkan turn feature classes dan menambahkan informasi belokan

Turn feature class berisi fields dengan informasi yang akan digunakan pada atribut jaringan, seperti impedansi belokan (contohnya, belokan ini membutuhkan waktu dua menit) atau pembatasan belokan (contohnya, hanya truk yang tidak boleh belok)

4. Membuat network dataset menggunakan New Network datasets Wizard

Pembuatan network datasets melalui wizard ini akan melalui tahapan penamaan datasets, identifikasi sources, identifikasi data elevasi (jika diperlukan), menetapkan turn sources (jika diperlukan), mendefinisikan atribut (seperti costs, descriptors, restrictions dan hierarchy) dan mengatur spesifikasi pemberitahuan arah.

5. Membangun network datasets

Membangun network datasets adalah sebuah proses menciptakan elemen-elemen jaringan, menetapkan konektivitas dan menetapkan nilai-nilai terhadap atribut yang terdefinisi.

Categories: Uncategorized
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment